Selasa, 02 Desember 2008

Mohd Faisal Muchlis 224106374

HUBUNGAN HARGA JUAL TIKET PENUMPANG TERHADAP HASIL PENJUALAN RUTE JAKARTA – TASHKENT PADA PT. UZBEKISTAN AIRWAYS JAKARTA TAHUN 2005 – 2007

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Menghadapi era globalisasi saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat dan persaingan didalam usaha pun semakin ketat sehingga banyak pengusaha berlomba-lomba untuk menciptakan dan menghasilkan barang atau jasa yang sangat bermutu untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik dan dapat di andalkan serta dengan harga yang terjangkau oleh konsumen.
Berkembangnya perusahaan-perusahaan domestik maupun internasional di Indonesia akhir-akhir ini, diharapkan suatu perusahaan dapat bersikap matang, realistis, kreatif dan inovatif serta penuh tanggung jawab, dilain pihak masing-masing perlu mengadakan penelaahan atas keadaannya agar dapat mencari kelemahan-kelemahan yang ada, sehingga perusahaan yang ingin bertahan hidup atau menguasai bidang usahanya harus mampu bersaing.
Keadaan tersebut menuntut perusahaan untuk mencari cara dalam meningkatkan ketahanan dan efisiensi juga perlu berupaya lebih aktif dan lebih cermat dalam memantau pasar serta meraih peluang pasar yang ada. Dengan semakin banyaknya perusahaan penerbangan tersebut yang masing-masing saling menawarkan produk dan jasa yang relatif sama, maka dengan kondisi persaingan tersebut perusahaan perlu memikirkan kembali mengenai strategi pemasaran yang selama ini mereka terapkan, apakah sesuai dan efektif dengan situasi persaing mereka saat ini.
Uzbekistan Airways merupakan perusahaan penerbangan internasional milik pemerintah Uzbekistan (flag carrier) yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta yang salah satu produknya melayani penerbangan rute Jakarta – Kuala Lumpur – Tasken. Selain itu Uzbekistan Airways juga melayani penerbangan ke Syprus, Moskow, Tel aviv dan kota-kota eropa timur lain, yang semua penerbangannya melalui Kuala Lumpur atau Bangkok yang merupakan homebase untuk kawasan Asia tenggara. Uzbekistan Airways merupakan satu-satunya airlines asing yang melayani rute Jakarta – Tashkent , di mana Tashkent merupakan ibukota dari negara Uzbekistan itu sendiri.
Uzbekistan Aiways berusaha untuk memperluas pasar dengan mencari pelanggan dan melayani konsumen dengan baik agar konsumen menjadi pelanggan tetap. Selain itu, fasilitas-fasilitas yang disediakan pun memberikan kepuasan bagi konsumen untuk mempertahankan pilihannya memakai jasa perusahaan Uzbekistan Airways.
Untuk dapat bersaing dalam bisnis jasa penerbangan ini, perusahaan menuntut pihak manajemen menggunakan keahlian dalam merancang strategi-strategi pemasaran yang antara lain adalah menentukan harga tiket, sehingga perusahaan dapat menentukan persaingan di pasar dan dapat meningkatkan penjualannya. Kebijakan perubahan harga tiket diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil penjualan perusahaan, dengan strategi harga dimana perusahaan memberikan harga yang relatif dan cukup terjangkau oleh konsumen dengan memberikan kualitas layanan yang baik. Dengan demikian perusahaan tersebut dapat bertahan dalam dunia usahanya dan terus memasarkan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik unutk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul “ HUBUNGAN HARGA JUAL TIKET PENUMPANG TERHADAP HASIL PENJUALAN RUTE JAKARTA – TASHKENT PADA PT. UZBEKISTAN AIRWAYS JAKARTA TAHUN 2005 – 2007”

B.Perumusan Masalah

1. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a.Masalah Pemasaran
b.Masalah harga tiket
c.Masalah hasil penjualan atau pendapatan

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka penilitian ini dibatasi pada hubungan antara harga jual tiket penumpang terhadap hasil penjualan rute Jakarta – Tashkent pada PT. Uzbekistan Airways Jakarta tahun 2005 – 2007 persemester.

3. Perumusan Permasalahan

Dalam kaitannya dengan apa yang sudah dikemukakan di atas. Maka penulis mencoba merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :

a.Bagaimana perkembangan harga jual tiket penumpang pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tashkent tahun 2005 – 2007 ?

b.Bagaimana perkembangan hasil penjualan pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tashkent tahun 2005 – 2007 ?

c.Bagaimana hubungan antara perubahan harga jual tiket penumpang terhadap hasil penjualan pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tashkent tahun 2005 – 2007 ?

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
a.Untuk mengetahui perkembangan harga jual tiket penumpang pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tasken tahun 2005 – 2007.

b.Untuk mengetahui perkembangan hasil penjualan pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tasken tahun 2005 – 2007.

c.Untuk mengetahui hubungan antara perubahan harga jual tiket penumpang terhadap hasil penjualan rute Jakarta – Tasken pada PT Uzbekistan Airways tahun 2005 – 2007.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

Membantu peneliti untuk dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai pemasaran, harga juga hasil penjualan atau pendapatan perusahaan penerbangan.


b.Bagi Perusahaan

Membantu perusahaan agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan kebijakan perusahaan dalam mengambil keputusan mengenai harga yang sesuai dengan mekanisme pasar dan kepentingan perusahaan.

c.Bagi lembaga STMT Trisakti

Sebagai informasi tambahan bagi STMT Trisakti dan sekaligus sebagai data dokumentasi perpustakaan guna menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca

Hipotesis

Didalam penelitian ini penulis menduga, terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan harga jual tiket penumpang terhadap hasil penjualan pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tashkent tahun 2005 - 2007.

D.Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data harga tiket penumpang dan hasil penjualan (pendapatan) rute Jakarta-Tashkent tahun 2005 – 2007 (USD).
Sedangkan sumber data adalah data sekunder, yaitu data yang didapat dari perusahaan yang diteliti.

2. Metode Pengumpulan Data

a. Riset Kepustakaan (library research)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data yang bersifat teoritis melalui literatur-literatur yang meliputi buku-buku teks serta bacaan lain yang berhubungan dengan pokok pembahasan yang diteliti.

b.Riset Lapangan (field research)

Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan secara langsung dari objek penelitian. Riset dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu :

1) Observasi

Yaitu melihat dan mengamati secara langsung kegiatan penjualan tiket untuk memperoleh gambaran mengenai aktivitasnya.

2) Wawancara

Yaitu melakukan wawancara berupa tanya jawab dengan para staf passenger, untuk memperoleh informasi selengkap-lengkapnya mengenai harga tiket dan hasil penjualan untuk rute Jakarta – Tashkent.

2.Teknik Analisis Data

Penulis melakukan analisis pengaruh perubahan harga jual tiket penumpang terhadap hasil penjualan. Dalam rangka untuk menganalisis hubungan dua variabel yang ada, yaitu perubahan harga tiket penumpang (X) dan hasil penjualan (Y), maka penelitian ini menggunakan teknik analisis dua variabel, dengan menggunakan metode statistik.

a. Regresi Linear Sederhana

Memiliki tujuan sebagai alat ukur yang juga digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabel, yaitu satu variabel terikat (Y) dan satu variabel bebas (X). (Iqbal,2004:249)

Rumus Regresi linear adalah :

Y= a + bX
Dimana:
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Variabel bebas ( harga tiket penumpang )
Y = Variabel terikat ( hasil penjualan )

Untuk mencari nilai a dan b :
a =
b =

b. Koefisien Korelasi

Suatu indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, sempurna, lemah atau tidak ada ) hubungan antar variabel, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk atau arah hubungan.

Secara sistematis dirumuskan sebagai berikut :

r =
Dimana:
r = Koefisien Korelasi (KK)
n = Jumlah Sampel (semester)
X = Variabel bebas ( harga tiket penumpang )
Y = Variabel terikat (hasil penjualan)
Koefisien Korelasi (r) memiliki nilai antara -1 dan +1 (-1r+1).

Jika koefisien korelasi bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi positif. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke +1, semakin kuat korelasinya, begitu pula sebaliknya. Kemudian jika koefisien korelasinya bernilai 0 (nol) maka varibel-variabel tidak menunjukan korelasi. Dan jika koefisien korelasi bernilai +1 atau -1 maka variabel-variabel menunjukan korelasi positif atau negatif yang sempurna.

Untuk menentukan keeratan hubungan atau korelasi antar variabel tersebut, berikut nilai-nilai dari r sebagai patokan. (Iqbal,2004:233)

Tabel I.1

Menentukan Keeratan Hubungan Atau Korelasi Antar Variabel
NO.
Interval Nilai
Kekuatan Hubungan
1
r = 0,00
Tidak ada Korelasi
2
0,00 < r =" 1,00" kp =" rx" kp =" Koefisien" r =" Koefisien" hitung =" Untuk" tabel =" (=" df =" n" hitung =" Hasil" r ="Koefisien" n =" Jumlah" sample =" 0,05"> t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya hubungan variabel X dan Y signifikan.

E.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi dibuat untuk mempermudah pembaca memahami isi skripsi secara keseluruhan. Skripsi disiapkan dalam 5 (lima) Bab dengan sistematika berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini dikemukakan mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, hipotesis, metode penilitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memberikan uraian secara sistematis tentang teori-teori yang terkait dengan variabel penelitian serta teori-teori lain yang mendukung variabel penelitian.


BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini memberikan uraian sejarah dan perkembangan perusahaan, misi dan visi perusahaan, manajemen dan organisasinya serta kegiatan perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan analisis perubahan harga tiket, analisis hasil penjualan dan analisis pengaruh antara perubahan harga tiket penumpang terhadap hasil penjualan berdasarkan rumus-rumus pada Bab I.

BAB V PENUTUP

Sebagai penutup, penulis akan mengemukakan kesimpulan dari uraian singkat hasil pembahasan serta saran-saran yang mungkin bisa bermanfaat bagi perusahaan.