HUBUNGAN HARGA JUAL TIKET PENUMPANG TERHADAP HASIL PENJUALAN RUTE JAKARTA – TASHKENT PADA PT. UZBEKISTAN AIRWAYS JAKARTA TAHUN 2005 – 2007
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Berkembangnya perusahaan-perusahaan domestik maupun internasional di Indonesia akhir-akhir ini, diharapkan suatu perusahaan dapat bersikap matang, realistis, kreatif dan inovatif serta penuh tanggung jawab, dilain pihak masing-masing perlu mengadakan penelaahan atas keadaannya agar dapat mencari kelemahan-kelemahan yang ada, sehingga perusahaan yang ingin bertahan hidup atau menguasai bidang usahanya harus mampu bersaing.
Keadaan tersebut menuntut perusahaan untuk mencari cara dalam meningkatkan ketahanan dan efisiensi juga perlu berupaya lebih aktif dan lebih cermat dalam memantau pasar serta meraih peluang pasar yang ada. Dengan semakin banyaknya perusahaan penerbangan tersebut yang masing-masing saling menawarkan produk dan jasa yang relatif sama, maka dengan kondisi persaingan tersebut perusahaan perlu memikirkan kembali mengenai strategi pemasaran yang selama ini mereka terapkan, apakah sesuai dan efektif dengan situasi persaing mereka saat ini.
Uzbekistan Airways merupakan perusahaan penerbangan internasional milik pemerintah Uzbekistan (flag carrier) yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta yang salah satu produknya melayani penerbangan rute Jakarta – Kuala Lumpur – Tasken. Selain itu Uzbekistan Airways juga melayani penerbangan ke Syprus, Moskow, Tel aviv dan kota-kota eropa timur lain, yang semua penerbangannya melalui Kuala Lumpur atau Bangkok yang merupakan homebase untuk kawasan Asia tenggara. Uzbekistan Airways merupakan satu-satunya airlines asing yang melayani rute Jakarta – Tashkent , di mana Tashkent merupakan ibukota dari negara Uzbekistan itu sendiri.
Uzbekistan Aiways berusaha untuk memperluas pasar dengan mencari pelanggan dan melayani konsumen dengan baik agar konsumen menjadi pelanggan tetap. Selain itu, fasilitas-fasilitas yang disediakan pun memberikan kepuasan bagi konsumen untuk mempertahankan pilihannya memakai jasa perusahaan Uzbekistan Airways.
Untuk dapat bersaing dalam bisnis jasa penerbangan ini, perusahaan menuntut pihak manajemen menggunakan keahlian dalam merancang strategi-strategi pemasaran yang antara lain adalah menentukan harga tiket, sehingga perusahaan dapat menentukan persaingan di pasar dan dapat meningkatkan penjualannya. Kebijakan perubahan harga tiket diharapkan dapat berpengaruh terhadap hasil penjualan perusahaan, dengan strategi harga dimana perusahaan memberikan harga yang relatif dan cukup terjangkau oleh konsumen dengan memberikan kualitas layanan yang baik. Dengan demikian perusahaan tersebut dapat bertahan dalam dunia usahanya dan terus memasarkan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik unutk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul “ HUBUNGAN HARGA JUAL TIKET PENUMPANG TERHADAP HASIL PENJUALAN RUTE JAKARTA – TASHKENT PADA PT. UZBEKISTAN AIRWAYS JAKARTA TAHUN 2005 – 2007”
B.Perumusan Masalah
1. Identifikasi masalah
a.Masalah Pemasaran
b.Masalah harga tiket
c.Masalah hasil penjualan atau pendapatan
2. Pembatasan Masalah
3. Perumusan Permasalahan
a.Bagaimana perkembangan harga jual tiket penumpang pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tashkent tahun 2005 – 2007 ?
b.Bagaimana perkembangan hasil penjualan pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tashkent tahun 2005 – 2007 ?
C.Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a.Untuk mengetahui perkembangan harga jual tiket penumpang pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tasken tahun 2005 – 2007.
b.Untuk mengetahui perkembangan hasil penjualan pada PT. Uzbekistan Airways rute Jakarta – Tasken tahun 2005 – 2007.
c.Untuk mengetahui hubungan antara perubahan harga jual tiket penumpang terhadap hasil penjualan rute Jakarta – Tasken pada PT Uzbekistan Airways tahun 2005 – 2007.
a. Bagi Peneliti
b.Bagi Perusahaan
c.Bagi lembaga STMT Trisakti
Hipotesis
D.Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Sumber Data
Sedangkan sumber data adalah data sekunder, yaitu data yang didapat dari perusahaan yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
a. Riset Kepustakaan (library research)
b.Riset Lapangan (field research)
1) Observasi
2) Wawancara
2.Teknik Analisis Data
a. Regresi Linear Sederhana
Rumus Regresi linear adalah :
Dimana:
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Variabel bebas ( harga tiket penumpang )
Y = Variabel terikat ( hasil penjualan )
Untuk mencari nilai a dan b :
a =
b =
b. Koefisien Korelasi
Secara sistematis dirumuskan sebagai berikut :
Dimana:
r = Koefisien Korelasi (KK)
n = Jumlah Sampel (semester)
X = Variabel bebas ( harga tiket penumpang )
Y = Variabel terikat (hasil penjualan)
Koefisien Korelasi (r) memiliki nilai antara -1 dan +1 (-1r+1).
Jika koefisien korelasi bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi positif. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke +1, semakin kuat korelasinya, begitu pula sebaliknya. Kemudian jika koefisien korelasinya bernilai 0 (nol) maka varibel-variabel tidak menunjukan korelasi. Dan jika koefisien korelasi bernilai +1 atau -1 maka variabel-variabel menunjukan korelasi positif atau negatif yang sempurna.
Tabel I.1
NO.
Interval Nilai
Kekuatan Hubungan
1
r = 0,00
Tidak ada Korelasi
2
0,00 < r =" 1,00" kp =" rx" kp =" Koefisien" r =" Koefisien" hitung =" Untuk" tabel =" (=" df =" n" hitung =" Hasil" r ="Koefisien" n =" Jumlah" sample =" 0,05"> t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya hubungan variabel X dan Y signifikan.
E.Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar